Pages

Saturday 11 May 2013

insomnia


Waahhh.... ternyata ayam sudah ingin bangun tuk menyambut sang surya jingga. Lagi-lagi kutak bisa menutupi bola mata coklat ini dengan kelopak yang selama ini menjadi lahan tumbuhnya jerami-jerami hitam nan lengkuk. Entah apa yang ada dibenakku sehingga kutak bisa meluangkan sedikit waktuku tuk menghabiskan waktu dengan tatanan salju hangat ini. Ayam masih terlalu sibuk tuk mengumpulkan nyawanya. si jago pun masih terlalu petang tuk berpikir bagaimana ia bisa menemani pagiku ini.

Malam tanpa hitam, kedengarannya itu akan lebih baik daripada merelakan separuh otakku untuk menjamu tamu samar dalam ketidakpastian. Namun tubuh tak mau mengindahkan argumen emasku itu, lapisan pupil sepertinya sudah terlalu mengecil tuk dijadikan benteng pertahanan dalam keegoisan pagi ini.

Mungkin ada baiknya jika kubuka sedikit memori yang kusimpan dalam peristiwa beberapa tahun silam. Peristiwa dimana perubahan hidup menjadi prioritas utama yang harus kujalani. Tapi apa mau dikata, naluri manusia memang herus tetap dijaga, kesombongan akan membunuh segala usaha yang dijalani tanpa ingat akan adanya sang pencipta.

inilah ratapan hidup dalam suatu ketidakpastian
'A B S T R A K'

11 mei 2013
sabtu, 01.49 a.m



No comments:

Post a Comment