Pages

Saturday 11 May 2013

Teruntuk Mu


Pagi ini masih perawan
Tak biasanya aku bisa bertahan dalam keheningan malam yang belum berujung ini
Hari esok kan tiba...
Hari dimana kau akan melihat wajah tak rupawanku
Hari dimana kau akan melihat rupa nyataku

Setelah sekian lama tak kau lihat gadis menyebalkan ini
Setelah sekian alibi mematahkan frekuensi pertemuan dua pupil ini

Terima kasih atas kesabaran tuk menanti
Terima kasih atas kerelaan tuk mengalah
Toleransimu memang terkadang tak terpancar dari relungan hati
Namun ku yakin, gumpalan darahmu kan selalu berjuang tuk memahami

Dari sekian baris kata yang terderet tanpa diksi ini
Hanya satu kata yang ingin ku ungkapkan pada seseorang yang sedang membaca disana
”Sabar”
Meski kata itu penuh dengan ketaksukaan,
Tapi itulah yang diharapkan oleh gumpalan darah penuh dosa ini

Usiaku memang sudah berkepala dua,
Namun otakkupun belum menandakan bahwa ku genap berkepala satu
Itulah sebab dariku tuk kan selalu memilihmu
 Sabtu, 00.52
11 mei 2013

2 comments:

  1. ecieee,, mas nasih mas nasih, ini ada deretan kata buat kamu,,

    ReplyDelete
  2. opo riiin???
    orangnya gaptek, ghjag mungki tau,.,. hahahha

    ReplyDelete